Selasa, 28 Mei 2013

MENGAMBAR TEKNIK

Formulir Pendaftaran STUDIO MENGGAMBAR TEKNIKMATERI DAN TUGAS SILAHKAN DOWNLOAD DISINI

Pengertian menggambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis,simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan disebut dengan gambar teknik.
Tegak dan tegas yaitu apa yang ada dikenyataan itu dihitung berskala dan digambar secara presisi tanpa mengenal estetika. Di setiap kejujuran teknik baik tingkat SMK pada tahun ajaran baru disemester awal diberikan mata pelajaran gambar teknik. Gambar teknik tentunya disesuikan dengan kejujuran masing-masing. Kejuruan bangunan/sipil gambar tekniknya tentang bangunan, kejuruan elektro/eloktronika berkaitan dengan eloktro/eloktronika untuk jurusan mesin berkaitan dengan mesin dan lain-lain.
Terkadang kita sebagai insan teknik sering tidak mengacuhkan dan mengesampingkan mengenai gambar teknik itu sendiri. Tetapi apakah kita pernah sedikitnya berpikir bahwa pentingnya akan sebuah gambar pada khususnya gambar teknik.
Dalam dunia permesinan penemuan-penemuan baru dalam bidang permesinan seperti mesin-mesin otomatis mempermudah kerja manusia. Pada awalnya penemuan itu tercipta dalam pikiran ilmuwan yang ahli dalam bidang permesinan. Suatu mesin, struktur atau sistem baru harus ada dalam pemikiran insinyur atau pembuatan rencana sebelum bisa menjadi kenyataan. Konsep awal atau ide biasanya tertulis pada kertas atau sebagai suatu gambar pada layar komputer dan dikomunikasikan pada orang lain melalu i bahasa gambar (graphic language) dalam bentuk sketsa-sketsa tangan.

PSIKOLOGI INDUSTRI (SIFAT KERJA)


        Berpangkal pada kenyataan bahwa kepribadian manusia itu sangat bermacam-macam sekali, mungkin sama banyaknya dengan banyaknya orang, segolongan ahli berusaha menggolong-golongkan manusia ke dalam tipe-tipe tertentu, karena mereka berpendapat bahwa cara itulah paling efektif untuk mengenal sesama manusia dengan baik. Pada sisi lain, sekelompok ahli berpendapat, bahwa cara bekerja seperti dikemukakan di atas itu tidak memenuhi tujuan psikologi kepribadian, yaitu mengenal sesama manusia menurut apa adanya, menurut sifat-sifatnya yang khas, karena dengan penggolongan ke dalam tipe-tipe itu orang justru menyembunyikan kekhususan sifat-sifat seseorang.
 MAKALAH PSIKOLOGI INDUSTRI TENTANG SIFAT KERJA

Senin, 27 Mei 2013

LUAS LANTAI kANTOR



Manusia hidup dalam likungannya dan selalu berupaya memanfaatkan segala yang ada didalamnya untuk memenuhi kebutuhan mereka yang cepat atau lambat terus mengalami perubahan. Perubahan atau lebih tepat disebut perkembangan kebutuhan manusia dipacu oleh berbagai faktor anatara lain ialah perkembangan pendidikan dan peningkatan intensitas interaksi sosial/budaya antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat tersebut.
Keinginan manusia pada awalnya hanya terbatas pada dua dimensi dasar yang bersifat simultan yaitu ketersediaan barang/jasa yang siap dikosumsi dan keragaman barang/jasa untuk memberi mereka pilihan – pilihan yang lebih sesuai dengan selera  mereka. Kebutuhan tersebut selanjutnya berkembang ke dimensi yang lebih tinggi yaitu keinginan untuk mendapatkan komsumsi yang bermutu dan terus berkembang ke dimensi – dimensi lain yang lebih tinggi. Perkembangan dimensi kebutuhan tanpa henti ini mendorong manusia menggunakan pengetahuan/akal budi, tenaga dan waktu mereka secara efektif dalam memanfaatkan benda – benda alam disekitarnya seperti tanah, air, hutan dan lain – lain untuk menghasilkan barang dan jasa yang semakin mendekati secara dinamis mereka. 
Sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan nantinya kami akan memproduksi Rak Buku, maka terlebih dahulu kami akan menentukan badan hukum serta struktur organisasi yang akan digunakan dalam kegiatan perusahaan.
Untuk mewujudkan tujuan perusahaan nantinya maka perlu diketahui sampai dimana batas hak dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian atau personil dalam perusahaan.
Disamping struktur organisasi yang jelas, maka pemilihan bentuk badan hukum harus sesuai dengan kegiatan yang ingin dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang bersangkutan. Dimana pemilihan bentuk badan hukum ini harus diputuskan pada saat permulaan melakukan suatu kegiatan perusahaan. Dalam pemilihan bentuk badan hukum dari perusahaan sebagai salah satu pemilihan bantuk dilkaukan melalui prosedur-prosedur atau tahap-tahap yang telah ditetapkan agar perusahaan tersebut secara baik diakui oleh pihak pemerintahan dan masyarakat umum
 Kemudian masalah yang tidak kalah pentingnya yang sering dijumpai adalah ketidak cermatan para pengelola perusahaan dalam penataan dan pengaturan ruangan juga penyusunan mesin dan peralatan serat perencanaan aliran-aliran pekerjaan yang dilalui. Dimana hal tersebut menyangkut perencanaan tata letak fasilitas produksi. Karena perusahaan akan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan dalam analisa dan perencanaan lay-out akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif dan efisien. Koreksi dan perubahan lay-out bukanlah suatu  persolan yang gampang dan bisa dilaksanakan setiap saat dikehendaki karena perencanaan lay-out secara teliti harus dibuat dengan memperhatikan berbagai aspek-aspek yang menjadi standar.

Rabu, 22 Mei 2013

BALANCED SCORECARD


                     Balanced Scorecard dikembangkan pada tahun 1990 oleh dua orang jenius bernama Robert S. Kaplan dan David P. Norton dalam sebuah artikel berjudul “Balanced Scorecard Measures That Drive Performance”. Yang paling menarik, Kaplan adalah seorang professor akuntansi di Harvard University, yang tentu cara pandangnya terhadap posisi angka-angka sangatlah mendominasi pikirannya dalam mengatur suatu kinerja perusahaan. Namun Kaplan merupakan seorang yang visioner dan dia menyadari bahwa posisi angka-angka finansial saja tidak akan cukup untuk organisasi yang mencoba bertahan atau bahkan bersaing di abad sekarang ini.
Lalu mereka berdua mengadakan penelitian terhadap beberapa perusahaan di Amerika untuk mendapatkan sebuah pola pengukuran kinerja yang terbaik dan berhasil dipublikasikan dalam suatu artikel Robert S. Kaplan dan David P. Norton di Harvard Business Review pada tahun 1992. Lalu, mereka pun mendapatkan metode baru dalam pengukuran kinerja perusahaan yaitu Balanced Scorecard. Balanced Scorecard sendiri dikembangkan sebagai sisterm pengukuran kinerja yang memungkinkan para eksekutif memandang suatu perusahaan dari berbagai perspektif secara simultan.
Untuk pengertian Balanced Scorecard sendiri, Balanced Scorecard terdiri dari dua kata, yaitu kata Balanced dan kata Scorecard. Kata score dapat diartikan sebagai suatu penghargaan atas poin-poin yang dihasilkan. Dengan pengertian yang lebih bebas, scorecard juga berarti suatu kesadaran bersama untuk mencatatkan hasil pengukuran tersebut sebelum dilakukan evaluasi. 
Sedangkan tambahan kata “balanced” di depan kata “score” maksudnya adalah bahwa angka-angka atau score tersebut harus mencerminkan keseimbangan antara sekian banyak elemen penting. Dengan begitu, Balanced Scorecard merupakan metode pengukuran strategi yang melihat bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh aspek keuangan saja, tetapi juga oleh aspek non keuangan. Berikut ini disajikan model sistem Balanced Scorecard tersebut.
MAKALAH