Senin, 27 Mei 2013

LUAS LANTAI kANTOR



Manusia hidup dalam likungannya dan selalu berupaya memanfaatkan segala yang ada didalamnya untuk memenuhi kebutuhan mereka yang cepat atau lambat terus mengalami perubahan. Perubahan atau lebih tepat disebut perkembangan kebutuhan manusia dipacu oleh berbagai faktor anatara lain ialah perkembangan pendidikan dan peningkatan intensitas interaksi sosial/budaya antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat tersebut.
Keinginan manusia pada awalnya hanya terbatas pada dua dimensi dasar yang bersifat simultan yaitu ketersediaan barang/jasa yang siap dikosumsi dan keragaman barang/jasa untuk memberi mereka pilihan – pilihan yang lebih sesuai dengan selera  mereka. Kebutuhan tersebut selanjutnya berkembang ke dimensi yang lebih tinggi yaitu keinginan untuk mendapatkan komsumsi yang bermutu dan terus berkembang ke dimensi – dimensi lain yang lebih tinggi. Perkembangan dimensi kebutuhan tanpa henti ini mendorong manusia menggunakan pengetahuan/akal budi, tenaga dan waktu mereka secara efektif dalam memanfaatkan benda – benda alam disekitarnya seperti tanah, air, hutan dan lain – lain untuk menghasilkan barang dan jasa yang semakin mendekati secara dinamis mereka. 
Sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan nantinya kami akan memproduksi Rak Buku, maka terlebih dahulu kami akan menentukan badan hukum serta struktur organisasi yang akan digunakan dalam kegiatan perusahaan.
Untuk mewujudkan tujuan perusahaan nantinya maka perlu diketahui sampai dimana batas hak dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian atau personil dalam perusahaan.
Disamping struktur organisasi yang jelas, maka pemilihan bentuk badan hukum harus sesuai dengan kegiatan yang ingin dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang bersangkutan. Dimana pemilihan bentuk badan hukum ini harus diputuskan pada saat permulaan melakukan suatu kegiatan perusahaan. Dalam pemilihan bentuk badan hukum dari perusahaan sebagai salah satu pemilihan bantuk dilkaukan melalui prosedur-prosedur atau tahap-tahap yang telah ditetapkan agar perusahaan tersebut secara baik diakui oleh pihak pemerintahan dan masyarakat umum
 Kemudian masalah yang tidak kalah pentingnya yang sering dijumpai adalah ketidak cermatan para pengelola perusahaan dalam penataan dan pengaturan ruangan juga penyusunan mesin dan peralatan serat perencanaan aliran-aliran pekerjaan yang dilalui. Dimana hal tersebut menyangkut perencanaan tata letak fasilitas produksi. Karena perusahaan akan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan dalam analisa dan perencanaan lay-out akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif dan efisien. Koreksi dan perubahan lay-out bukanlah suatu  persolan yang gampang dan bisa dilaksanakan setiap saat dikehendaki karena perencanaan lay-out secara teliti harus dibuat dengan memperhatikan berbagai aspek-aspek yang menjadi standar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar