Manusia
hidup dalam likungannya dan selalu berupaya memanfaatkan segala yang ada
didalamnya untuk memenuhi kebutuhan mereka yang cepat atau lambat terus
mengalami perubahan. Perubahan atau lebih tepat disebut perkembangan kebutuhan
manusia dipacu oleh berbagai faktor anatara lain ialah perkembangan pendidikan
dan peningkatan intensitas interaksi sosial/budaya antar individu dan antar
kelompok dalam masyarakat tersebut.
Keinginan manusia pada awalnya
hanya terbatas pada dua dimensi dasar yang bersifat simultan yaitu ketersediaan
barang/jasa yang siap dikosumsi dan keragaman barang/jasa untuk memberi mereka
pilihan – pilihan yang lebih sesuai dengan selera mereka. Kebutuhan tersebut selanjutnya
berkembang ke dimensi yang lebih tinggi yaitu keinginan untuk mendapatkan
komsumsi yang bermutu dan terus berkembang ke dimensi – dimensi lain yang lebih
tinggi. Perkembangan dimensi kebutuhan tanpa henti ini mendorong manusia
menggunakan pengetahuan/akal budi, tenaga dan waktu mereka secara efektif dalam
memanfaatkan benda – benda alam disekitarnya seperti tanah, air, hutan dan lain
– lain untuk menghasilkan barang dan jasa yang semakin mendekati secara dinamis
mereka.
Sehubungan
dengan rencana pendirian perusahaan nantinya kami akan memproduksi Rak
Buku, maka terlebih dahulu kami akan
menentukan badan hukum serta struktur organisasi yang akan digunakan dalam
kegiatan perusahaan.
Untuk
mewujudkan tujuan perusahaan nantinya maka perlu diketahui sampai dimana batas
hak dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian atau personil dalam
perusahaan.
Disamping
struktur organisasi yang jelas, maka pemilihan bentuk badan hukum harus sesuai
dengan kegiatan yang ingin dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang
bersangkutan. Dimana pemilihan bentuk badan hukum ini harus diputuskan pada
saat permulaan melakukan suatu kegiatan perusahaan. Dalam pemilihan bentuk
badan hukum dari perusahaan sebagai salah satu pemilihan bantuk dilkaukan
melalui prosedur-prosedur atau tahap-tahap yang telah ditetapkan agar
perusahaan tersebut secara baik diakui oleh pihak pemerintahan dan masyarakat
umum
Kemudian masalah yang tidak kalah pentingnya
yang sering dijumpai adalah ketidak cermatan para pengelola perusahaan dalam
penataan dan pengaturan ruangan juga penyusunan mesin dan peralatan serat
perencanaan aliran-aliran pekerjaan yang dilalui. Dimana hal tersebut
menyangkut perencanaan tata letak fasilitas produksi. Karena perusahaan akan
beroperasi dalam jangka waktu yang lama, maka kesalahan dalam analisa dan perencanaan
lay-out akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif dan
efisien. Koreksi dan perubahan lay-out bukanlah suatu persolan yang gampang dan bisa dilaksanakan
setiap saat dikehendaki karena perencanaan lay-out secara teliti harus dibuat
dengan memperhatikan berbagai aspek-aspek yang menjadi standar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar